4.000 Tahun Terkubur, Temuan Mangkuk Mie Kuno Bikin Arkeolog Terpana



Jakarta

Sekelompok arkeolog menemukan mangkuk mie kuno yang diperkirakan berusia lebih Di 4.000 tahun. Temuan Di situs Lajia, China itu membuka fakta Terbaru Untuk sejarah Minuman dunia.

Konsumsi yang setiap hari dikonsumsi ternyata menyimpan jejak masa lalu yang begitu panjang dan misterius. Salah satu Di antaranya adalah mie, hidangan sederhana yang telah menjadi Pada penting Untuk Kearifan Lokal Dunia banyak Negeri.

Akan Tetapi siapa sangka, penemuan sebuah mangkuk kuno bisa membuka pengetahuan Terbaru tentang asal-usul Konsumsi tersebut. Justru buktinya sempat beberapa kali ditemukan Di arkeolog Di situs-situs arkeologi berupa fosil Konsumsi yang terkubur Dari ribuan tahun silam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir Di Tasting Table, Kamis (4/12), sekelompok arkeolog Pada itu Ditengah melakukan penggalian rutin Di situs arkeologi Lanjia. Daerah yang berada Di provinsi Qinghai, China ini terkenal Di benda-benda kuno bernilai sejarah tinggi yang terkubur Di Untuk tanahnya.

Di situs arkeologi ini ditemukan fosil sebuah mangkuk yang diduga berusia 4.000 tahun. Foto: Tasting Tables

Terbaru-Terbaru ini ditemukan sebuah semangkuk mie berusia Disekitar 4.000 tahun. Mie kuno itu tidak terlihat seperti artefak biasa, berupa untaian-untaian panjang Disekitar lebih Di 50 centimeter.

Bentuk mienya sangat mirip Di mie modern buatan tangan, menandakan Metode pembuatannya sudah cukup maju. Menurut para peneliti, adonan mie ini bukan dibuat Di gandum seperti kebanyakan mie Di dunia sekarang, melainkan Di biji mil yang dikenal sebagai tanaman asli China Pada utara.

Ternyata penemuan ini berhasil menyangkal kepercayaan pasta sebagai mie yang paling kuno. Sebelumnya, jejak tertulis tertua tentang mie muncul Di catatan kuno Di Dinasti Han kurang 2.000 tahun lalu.

Akan Tetapi bukti fisik Di Lajia Menunjukkan bahwa manusia Di China telah mengenal dan menyantap mie jauh Sebelumnya itu, setidaknya 4.000 tahun lalu. Penemuan ini Dikatakan menguatkan dugaan bahwa pasta sebenarnya tak terlepas Di Kearifan Lokal Dunia konsumsi mie yang telah mendunia Dari dahulu.

4.000 Tahun Terkubur, Temuan Mangkuk Mie Kuno Bikin Arkeolog TerpanaPenemuan ini sekaligus memperjelas kemunculan Kearifan Lokal Dunia makan mie Di dunia. Foto: Tasting Tables

Fosil tersebut lantas dibawa Di laboratorium Sebagai diamati Di Detail. Para arkeolog Membahas fragmen pati dan sekam tanaman yang tersisa, membandingkannya Di tanaman modern.

Di penemuan ini, komunitas arkeolog berkesimpulan bahwa Kearifan Lokal Dunia membuat mie Melewati proses menggiling biji-bijian lokal dan Menarik Perhatian adonan. Praktik tersebut kini dikenal Di nama hand-pulled noodle yang Sesudah Itu terungkap sudah dilakukan Di China kuno Dari ribuan tahun silam.

Merujuk Di penemuan yang berhasil terungkap, ada rasa penasaran lain Untuk para peneliti. Ialah Yang Terkait Di siapa sosok yang menyebarkan mie Di dataran China hingga hampir Di seluruh dunia.

Sebab, jika mengacu Di menggunakan mil Sebagai mie yang ditemukan sama Di bahan yang digunakan Di pasta. Tak hanya artefak, hal ini membuktikan Konsumsi juga menjadi saksi bisu perkembangan Kearifan Lokal Dunia Di dunia.

(dfl/adr)

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 4.000 Tahun Terkubur, Temuan Mangkuk Mie Kuno Bikin Arkeolog Terpana