7 Konsumsi Populer yang Berawal Di Kegagalan dan Ketidaksengajaan

Jakarta

Tidak semua Masakan Ke dunia dibuat Bersama Wacana yang matang. Berbagai Konsumsi ternyata tercipta Sebab ketidaksengajaan, Malahan Di sebuah Kegagalan.

Uniknya, Kegagalan atau ketidaksengajaan tersebut malah membuat hidangan digemari Malahan membuatnya populer. Berikut sejumlah Konsumsi yang sebenarnya dibuat Sebab Kegagalan.

7 Konsumsi Populer yang Ternyata Berawal Di Kegagalan dan Ketidaksengajaan

Keripik kentang, es krim cone, hingga Ayam Nashville ternyata dibuat Sebab sebuah Kegagalan. Mengutip laman Farm flavor, Vie Travel hingga Love Food, berikut informasi lengkapnya.


1. Ice Cream Float

Ice cream Float tersedia Di berbagai varian rasa, mulai Di coklat, vanilla, hingga buah-buahan. Dessert ini pertama kali dibuat Ke abad Ke-19, Pada pemilik toko soda Ke Philadelphia, Robert Green, membuat minuman Bersama air berkarbonasi, sirup, dan krim. Suatu hari, dia kehabisan krim dan menggantinya Bersama es krim. Supaya, terciptalah es krim float.

2. Chocolate Chips

Chocolate chips ditemukan Ke tahun 1937 Bersama ahli gizi bernama Ruth Wakefield. Dia bertanggung jawab Untuk menyiapkan resep dan hidangan Untuk disajikan kepada para tamu.

Ke suatu sore, dia menambahkan coklat batangan yang dipotong kecil-kecil Ke adonan Bersama tujuan agar meleleh. Tapi Pada mengeluarkannya Di oven, coklatnya tidak meleleh dan malah melunak.

3. Es Krim Cone

Unrecognizable man pouring red wine in two glasses. Foto: iStock

Es krim Bersama cone begitu disukai banyak orang. Akan Tetapi ternyata ada cerita dibalik cone yang menjadi pelengkap es krim.

Es krim cone populer Ke tahun 1904 Ke Pameran Dunia St. Louis World Fair. Ketika itu, seorang imigran Suriah bernama Ernest Hamwi membuat wafer Ke sebelah gerai es krim. Dia menggulung kue kering renyahnya yang mirip wafel Pada penjual es krim Ke sebelahnya kehabisan Piring.

4. Keripik Kentang

Unrecognizable man pouring red wine in two glasses.Unrecognizable man pouring red wine in two glasses. Foto: iStock

Keripik kentang pertama dibuat Ke tahun 1853. Pembuatnya adalah George Crum, seorang kepala koki Ke Moon Lake Lodge Ke Saratoga Springs.

Restoran tersebut terkenal Bersama sajian kentang goreng. Akan Tetapi, Ke suatu malam, seorang pelanggan mengembalikan kentang gorengnya Sebab tidak cukup renyah.

Sebab itu, Crum membuat kentang Bersama potongan lebih tipis, tapi masih Menyambut komplain. Ke akhirnya, dia mengirisnya hingga sangat tipis, menggorengnya Di Migas panas, dan menaburinya Bersama garam. Pelanggan pun menyukainya.

5. Yoghurt

Young woman eating yogurt, closeupYoung woman eating yogurt, closeup Foto: Istock

Menurut sejarah, Yoghurt sudah dibuat Ke Turki Dari abad Ke 6 SM. Hal tersebut berawal Di para penggembala Asia Di yang menyimpan susu kambing Ke sebuah wadah Di perut hewan Untuk bekal.

Akan Tetapi, beberapa penggembala terkejut Pada membuka wadah mereka. Susu yang disimpan sudah mengental dan menjadi asam.

6. Saus Tiram

Ilustrasi saus tiramIlustrasi saus tiram Foto: Getty Images/iStockphoto/AndreySt

Saus tiram yang seringkali ditambahkan Ke Di tumisan juga dibuat Sebab Kegagalan. Ke tahun 1888, seorang chef bernama Lee Kum Sheung Lagi sibuk-sibuknya menjalankan kedai Konsumsi populer Ke Nan Shui, China.

Dia melupakan sepanci sup tiram yang diletakkan begitu saja Ke atas kompor. SUp tersebut mendidih hingga berubah menjadi saus atau pasta kental berwarna coklat Bersama rasa gurih. Ke sinilah saus tiram tercipta.

7. Ayam Nashville

Ayam goreng NashvilleAyam goreng Nashville Foto: Instagram

Ayam Nashville menjadi hidangan yang cocok Untuk pecinta Konsumsi pedas. Bermula Ke tahun 1930-an Ke Nashville, seseorang bernama Thornton Prince ketahuan selingkuh Bersama pacarnya.

Sebab ingin membalas dendam, sang pacar Memberi sarapan berupa ayam yang disiram cabai. Sayangnya, ternyata Thornton menyukainya. Dia Lalu malah membuka restoran bernama Prince Hot Chicken yang menjual ayam pedas tersebut.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 7 Konsumsi Populer yang Berawal Di Kegagalan dan Ketidaksengajaan