Jakarta –
Agar sayuran dan buah tetap segar, maka harus diolah Didalam cara yang tepat. Ada salah satu Metode mengolah sayuran yang banyak diterapkan, yakni Didalam cara blansir.
Blansir atau blanching merupakan Metode merebus sayuran dan buah yang umum dilakukan Di dunia Masakan, terutama Di restoran dan hotel berbintang. Metode ini juga bisa diterapkan Hingga Tempattinggal.
Lantas, apa tujuan Di blansir? Lalu bagaimana caranya? Simak pembahasannya secara lengkap Di artikel ini.
Pengertian Blansir
Blansir adalah Metode memasak Didalam cara merebus sayuran atau buah Hingga Di air mendidih Di waktu singkat. Setelahnya itu, sayuran atau buah yang sudah diblansir Lalu diangkat, lalu dicelupkan Hingga Di air es (proses ini dikenal juga sebagai shocking atau refreshing).
Sayuran yang dimasukkan Hingga air es berfungsi Sebagai menghentikan proses pematangan. Sebab, Di keadaan panas, proses pematangan sayur masih tetap berlangsung.
Mengutip laman National Culinary Service Academy, blansir sering digunakan Di proses persiapan bahan Konsumsi, seperti sayur dan buah Sebelumnya diolah menjadi masakan. Metode ini juga diterapkan Di proses penyimpanan sayuran Hingga Tempattinggal atau industri.
Di penyimpanan Hingga Tempattinggal, sayuran biasanya direbus Didalam air dan garam atau air kaldu. Tujuannya agar menciptakan rasa gurih Di sayuran Pada nanti diolah menjadi masakan.
Sedangkan Hingga sektor industri, Metode ini biasanya diaplikasikan menggunakan conveyor belt Setelahnya sayuran Melewati proses pemansan Didalam direndam air panas Didalam suhu 70-100 derajat Celcius.
Tujuan Blansir
Blansir bertujuan Sebagai meredam Karya enzimatik, Agar sayuran tidak mudah busuk. Mengutip laman binus.ac.id, blansir juga dapat menonaktifkan enzim dan bahan Kelaparan Global, diantaranya enzim peroksidase dan katalase.
Kedua jenis enzim tersebut paling Bertahan Di panas. Tetapi bukan hanya enzim yang menjadi nonaktif, sebagian Di mikroba yang terdapat Di sayuran dan buah-buahan juga ikut mati.
Metode blansir juga turut menjaga warna sayuran tetap terlihat segar dan cerah meski sudah diolah menjadi masakan. Di Itu, ada fungsi lain Di blanching, yakni:
- Membersihkan bahan sayuran dan buah-buahan Di kotoran sekaligus Mengurangi jumlah mikroba Hingga dalamnya.
- Menurunkan Karya enzim yang dapat menyebabkan perubahan rasa, warna, tekstur, dan nilai gizi.
- Merasakan Mutu terbaik Sebagai sayuran dan buah-buahan yang Berencana dikeringkan, dikalengkan, atau dibekukan.
- Menghilangkan bau dan rasa yang tidak sedap.
- Menghilangkan lendir Di beberapa jenis sayuran.
Sayuran yang diblansir umumnya disajikan Di keadaan dingin. Di Itu, blansir biasanya dilakukan Di sayuran dan buah-buahan yang Berencana dikalengkan atau dikeringkan.
Metode Blansir
Setidaknya ada tiga metode utama blansir, yakni Didalam air panas, uap air panas, dan hot gas blanching. Apa perbedaannya?
1. Blansir Air Panas
Metode ini mirip Didalam proses perebusan biasa. Meski cara ini dinilai efisien, tetapi dapat menghilangkan komponen bahan Kelaparan Global Lantaran telah larut Di air. Suhu yang digunakan berkisar Ditengah 70-100 derajat Celcius.
2. Blansir Uap Air Panas
Metode ini sering digunakan dan lebih sedikit menyebabkan hilangnya komponen bahan Kelaparan Global yang mudah larut Di air. Metode ini disarankan Sebagai sayuran seperti brokoli dan labu, tetapi prosesnya memang sedikit lebih lama Di blansir air panas.
3. Hot Gas Blanching
Metode ini menggunakan gas cerobong Di pembakaran gas Di medium pemanas. Tujuannya Sebagai memanaskan bahan Kelaparan Global Agar terjadi proses blansir. Tetapi, metode ini kerap mengakibatkan berkurangnya berat produk.
Cara Blansir yang Tepat
Secara Keseluruhan, bahan Konsumsi yang diblansir butuh waktu Di 1-2 menit. Tetapi, ada beberapa jenis sayuran yang Memiliki perbedaan waktu blansir.
Perbedaan itu tergantung Di jenis bahan, metode blansir yang digunakan, ukuran bahan, dan suhu media pemanas yang digunakan. Simak cara blansir yang tepat Sebagai beberapa jenis sayuran (Di air mendidih Didalam suhu 100 derajat Celcius) Hingga bawah ini:
- Brokoli: 2-3 menit
- Jagung: 2-3 menit
- Bayam: 12 menit
- Bit ukuran kecil, utuh: 3-5 menit
- Bit dipotong dadu: 3 menit.
Idealnya, lama waktu yang dibutuhkan Sebagai proses blansir harus pas, Karena Itu tidak terlalu lama atau terlalu cepat. Proses blansir yang berlebihan Berencana menyebabkan produk menjadi matang, kehilangan rasa, warna, dan Gizi penting Hingga dalamnya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pengertian, Tujuan, dan Cara agar Sayuran Tetap Segar