Gaya sarapan sehat kini kembali digemari Kelompok. Salah satunya menu sarapan kukusan dan rebusan yang beragam isinya.
Gaya sarapan sehat berbasis kukusan Di berkembang pesat Di media sosial dan diminati terutama Bersama Gen Z (1997-2012).
Menu sederhana seperti ubi, singkong, pisang, talas, hingga jagung rebus kini Dikatakan sebagai pilihan sarapan yang lebih ringan, bergizi, dan praktis ketimbang nasi uduk atau gorengan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Popularitas Gaya ini Malahan Menyambut apresiasi Untuk Pembantu Presiden Tim Menteri Kesejajaran Budi Gunadi Sadikin yang menilai Lebihterus banyak anak muda memilih opsi makan pagi yang lebih sehat dan terjangkau.
Banyak penjual kukusan bermunculan Di berbagai titik keramaian. Tidak hanya Di Jakarta, tetapi juga Di kota-kota lain, menyediakan paket kukusan kisaran harga Untuk Rp 10.000. Berikut beberapa ulasan Memikat seputar Gaya sarapan kukusan yang Untuk viral.
1. Konsep Menu Kukusan
|
Sarapan Kukusan dan menunya yang Di viral Di media sosial. Foto: detikFood
|
Berawal Untuk media sosial seperti TikTok dan Instagram, banyak orang yang mulai tertarik Untuk sarapan kukusan. Ditambah banyak penjual kukusan mulai bermunculan Supaya popularitas Konsumsi tradisional ini mulai diminati kembali.
Menurut salah satu penjual kukusan, Santi, yang berjualan Di Untuk Pasar 8 Alam Sutra, Tangerang Selatan, Gaya kukusan ini memang awalnya mulai dikenal Untuk media sosial.
“Saya Mutakhir berjualan Di satu bulan Di sini. Saya sendiri pun terinspirasi jual kukusan seperti ini Sebab lihat orang-orang Di penasaran coba sarapan kukusan ini Di TikTok,” ujar Santi kepada detikFood (21/11/2025). Ia menamai dagangannya ini Bersama brand ‘Kookusan’ (kukusan).
Sama seperti penjual lainnya, Santi menawarkan beberapa jenis menu kukusan yang bisa dipilih pembeli. Ada Jagung Merah, Jagung Putih, Jagung Kuning Madu, Telur Omega 3, Ubi Ungu, Ubi Kuning dan Ubi Putih. Tak ketinggalan menu pelengkap seperti Pisang, Labu Kuning, Kacang Edamame dan Kacang Lurik. Kisaran harga per buahnya Untuk Rp 3.000 – Rp 6.000 saja.
2. Menu Sarapan yang Lebih Sehat
 Sarapan Kukusan dan menunya yang Di viral Di media sosial. Foto: detikFood |
Meski Mutakhir berjualan Di satu bulan, Santi mengaku bahwa animo pembeli Di Pasar 8 Alam Sutra ini cukup besar. Di hari pertama ia berjualan, Malahan dagangannya habis Untuk hitungan jam Sebab banyak orang yang penasaran ingin mencoba menu kukusan ini.
“Sehari saya bawa jagung dan ubi-ubian itu Di 5-20 kg. Semuanya ini saya bersihkan dulu, lalu saya kukus tanpa tambahan garam atau gula. Bersama Sebab Itu bisa dibilang kukusan ini memang menu sarapan yang sehat dan bergizi, Sebab tidak ada tambahan bumbu atau penyedap apapun,” lanjut Santi.
 Sarapan Kukusan dan menunya yang Di viral Di media sosial. Foto: detikFood |
Di Kookusan ini Santi menjual dagangannya per paket atau bisa juga dibeli satuan. Untuk paket regular harganya Rp 19.000, dapat enam jenis kukusan, yaitu jagung kuning serta aneka ubi.
Untuk kisaran harga kukusan, Santi mengakui bahwa harga yang dipatoknya memang lebih mahal dibandingkan penjual lainnya. Ini dikarenakan ia harus sewa lapak Di Untuk pasar, Supaya harga jualnya pun perlu disesuaikan.
3. Konsumsi Bergizi Menu Sarapan Kukusan
 Sarapan Kukusan dan menunya yang Di viral Di media sosial. Foto: detikFood |
Sebagai penjual kukusan, Santi juga belajar tentang Konsumsi Bergizi yang terkandung Untuk Konsumsi yang dijualnya. Ia banyak membaca manfaat dan Konsumsi Bergizi Untuk jagung, ubi sampai labu Supaya ketika ada pembeli yang bertanya tentang Konsumsi Bergizi dan Kesejajaran dagangannya ia bisa menjawab.
“Seperti jagung kuning ini contohnya, jagung rebus ini Memiliki beragam manfaat Kesejajaran berkat kandungan karbohidrat, serat, vitamin, mineral, dan antioksidannya. Jagung cocok buat sarapan orang-orang yang lagi Asupan Konsumsi, Sebab bisa mengontrol berat badan soalnya jagung rebus itu rendah lemak serta kalori. Serat Di jagung juga menjaga pencernaan tetap lancar dan membantu mencegah sembelit,” ungkap Santi.
 Sarapan Kukusan dan menunya yang Di viral Di media sosial. Foto: detikFood |
Di Itu Santi juga mengemas menu kukusannya Bersama Wadah putih dan Alattulis Konsumsi yang berwarna-warni Supaya Memikat perhatian pembeli. Santi menggunakan Panci modern yang lebih ringan dan Memiliki panas merata, Bersama Sebab Itu labu sampai jagung tetap hangat dan lembut.
4. Diapresiasi Pembantu Presiden Tim Menteri Kesejajaran
 Jajanan kukusan kini kembali diminati. Konsumsi yang dikukus juga punya sejumlah manfaat dibandingkan metode lain seperti digoreng. Foto: Andhika Prasetia |
Selain Menyambut sambutan hangat Untuk banyak orang, Gaya sarapan sehat ini juga disambut baik Bersama Pembantu Presiden Tim Menteri Kesejajaran (Menkes), Budi Gunadi Sadikin. Dikutip Untuk detikHealth (20/11/2025), Budi membut unggahan Di media sosial Untuk mengapresiasi Gaya sehat ini.
“Aku Mutakhir beli nih kayak gini (paketan kukusan), harganya Di Rp 10 ribuan. Ternyata sudah banyak orang jualan Konsumsi sehat seperti ini,” ungkap Budi Sadikin Untuk unggahan Instagram miliknya.
Sampai kini penjual kukusan Lebihterus menjamur, tak hanya Di Jakarta saja, menu kukusan bisa ditemukan Di Tangerang, Bandung, sampai Pekanbaru.
Halaman 2 Untuk 3
(sob/adr)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Menu Sarapan Kukusan Lagi Viral, Begini Isian dan Rasanya
