Jakarta –
Minuman menjadi minuman Unjuk banyak orang Di dunia. Baik Sebagai memulai hari atau menemani Kegiatan. Meski begitu, tidak semua orang bisa menikmati kandungan kafein yang tinggi Untuk Minuman biasa.
Untuk orang-orang yang ingin menikmati Minuman tanpa takut merasakan efek Di Untuk kafein, Minuman decaf bisa menjadi pilihan.
Apa itu Minuman Decaf?
Decaf adalah kependekan Untuk decaffeine coffee atau Minuman tanpa kafein. Menurut laman Healthline Minuman decaf berasal Untuk biji Minuman yang sudah dihilangkan kurang lebih 97% kafeinnya.
Meski ada beberapa proses yang bisa dilakukan Sebagai menghilangkan kandungan kafein Di biji Minuman, menurut laman Philly Fair Trade, standar yang berlaku Sebagai Minuman decaf yaitu kandungannya harus kurang Untuk 5 mg per cangkir Minuman. Jika dibandingkan Didalam Minuman berkafein, secangkirnya Memiliki kandungan kafein alami Di 50 sampai 120 mg.
Bagaimana Cara Pembuatan Minuman Decaf?
Ada beberapa cara yang dapat digunakan Sebagai membuat Minuman decaf. Berikut Di antaranya:
1. Air Swiss atau Air Pegunungan
Air Swiss adalah metode yang umum digunakan Sebagai menghilangkan kafein dan Minuman tanpa pelarut kimia. Caranya adalah sebagai berikut:
- Sebelumnya Melewati proses pemanggangan, biji Minuman hijau direndam atau diaduk Untuk air panas. Proses ini menghilangkan sebagian Migas Untuk biji
Minuman hijau - Larutan yang disebut ekstrak Minuman hijau tersebut digunakan Sebagai merendam biji Minuman ‘target’
- Kafein dihilangkan perlahan, Sambil Itu sebagian rasanya tetap utuh
- Proses selesai, larutan ekstrak bisa digunakan kembali Sebagai Memangkas kandungan kafein Untuk kumpulan biji Minuman berikutnya.
2. Metode Metilen Klorida
Metilen klorida adalah pelarut kimia yang menghilangkan kafein Untuk biji Minuman.
Menurut laman Bean n Bean Coffee, dahulu, benzena menjadi bahan kimia pilihan hingga terbukti bersifat karsinogenik. Sekarang, perusahaan telah beralih Ke bahan kimia lain, yang paling umum adalah etil asetat dan metilen florida.
Prosesnya adalah sebagai berikut:
- Minuman hijau direndam air
- Metilen klorida mengekstrak kafein Didalam berinteraksi dan menghilangkan molekul-molekul tersebut
- Sesudah pemisahan, biji Minuman yang dihilangkan kafeinnya dicuci dan dikeringkan Sebagai menghilangkan sisa pelaut Sebelumnya proses pemanggangan
3. Metode Karbon Dioksida Superkritis
Metode Karbon Dioksida (CO2) Superkritis adalah proses dekafeinasi yang menggunakan CO2 superkritis sebagai pelarut Sebagai menghilangkan kafein Untuk biji Minuman hijau. Cara ini Dikatakan lebih ramah Pada lingkungan.
- Minuman hijau direndam.
- CO2 superkritis bersirkulasi Melewati Minuman, bertindak sebagai pelarut, dan secara selektif mengekstraksi molekul kafein.
- Sesudah dipisahkan, biji Minuman sebagian besar sudah dihilangkan kafeinnya.
- Biji Minuman dikeringkan Sebagai menghilangkan kandungan air Sebelumnya proses pemanggangan.
Manfaat Minum Minuman Decaf
Didalam Minuman tanpa kafein, penikmatnya bisa terhindar Untuk efek Di negatif kafein Untuk Minuman biasa. Menurut laman Medical News Today, mengkonsumsi terlalu banyak kafein bisa menyebabkan:
- Masalah tidur
- Sakit kepala
- Mual
- Peningkatan detak jantung
- Kecemasan
- Sakit perut
- Disforia atau perasaan tidak Senang.
Menurut studi Di tahun 2017, decaf Minuman tanpa kafein tampak tidak Memiliki efek Kesejajaran yang berbahaya. Akan Tetapi, penggunaan metilen klorida Untuk proses dekafeinasi menimbulkan kekhawatiran.
Pasalnya, menghirup metilen klorida Untuk jumlah sedikit saja, Di 200 ppm Di udara bisa memperlambat sistem saraf pusat Sebagai Sambil Itu waktu dan bisa menimbulkan beberapa Tanda-Tanda.
Meski begitu, Badan Pengawas Terapi dan Konsumsi (FDA) sudah menyetujui penggunaan metilen klorida Untuk proses ekstraksi kafein, Di kandungannya tidak lebih Untuk 10 ppm.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Apa Itu Minuman Decaf? Begini Proses Pembuatannya