Dikira Minuman Ringan, Pria Ini Tewas usai Nenggak Pembersih Toilet

Jakarta –

Seorang pria tewas Sesudah tak sengaja meneguk cairan pembersih toilet yang disangka minuman ringan. Begini kronologinya!

Kesalahan Individu kecil kadang bisa berujung fatal, Justru merenggut nyawa. Itulah yang terjadi Di seorang pria Hingga Thailand Sesudah keliru meneguk cairan pembersih toilet.

Sekilas terlihat sepele, tapi Sebab sungguh tragis. Dilansir Bersama Thaiger (14/10), kejadian itu berlangsung Di 13 Oktober 2025 Hingga Buriram, Thailand.

Pria 44 tahun bernama Nattawut dibawa Hingga Fasilitas Medis Satuek Hingga distrik Satuek Sesudah muntah-muntah dan merasa pusing.

Keluarganya Sesudah Itu membawa botol yang dikonsumsi Sebelumnya Itu Sebagai diperiksa. Hasilnya, cairan tersebut adalah pembersih toilet.

Cairan pembersih toilet berwarna hijau tersebut disimpan Hingga Untuk botol minuman. Sebab itu, Nattawut menyangka awalnya cairan tersebut adalah minuman ringan, lalu meminumnya.

Regu medis Memberi suntikan dan meresepkan Terapi-obatan Sebelumnya akhirnya mengizinkan Nattawut pulang Bersama pengawasan Situasi.

Akan Tetapi Disekitar lima jam Sesudah Itu, Disekitar pukul 16.00, korban Merasakan syok dan meninggal Kendati sudah dilakukan upaya resusitasi darurat.

Keputusan Regu medis Sebagai tidak melakukan pencucian lambung (gastric lavage) sempat Dilindungi keluarga.

Menurut Dr. Pichet Phuedkhuntod, Kepala Kantor Kesejaganan Provinsi Buriram, cairan pembersih yang diminum bersifat asam dan Memperoleh unsur penghilang karat.

Jika dilakukan gastric lavage, ada risiko cairan berbalik Hingga kerongkongan, menimbulkan perforasi atau Penyakit Menyebar serius.

Dr. Pichet menambahkan Situasi korban sempat membaik sesaat dan dia memang diizinkan pulang Bersama arahan agar tetap dipantau. Keluarganya diberi tahu Sebagai kembali Hingga Fasilitas Medis jika Situasi memburuk.

Pihak berwenang juga berjanji Memberi Pemberian kepada keluarga korban dan melakukan penyelidikan Pada praktik penyimpanan bahan kimia berbahaya Hingga Rumah tangga.

Mereka mengimbau Komunitas Sebagai tidak menyimpan zat berbahaya Untuk wadah minuman, agar kejadian serupa tidak terulang.