Kisah Ke Balik Gadis Berponi Merah, Logo Wendy’s yang Ikonik



Jakarta

Identik Bersama logo gadis berkepang dua, ternyata restoran cepat saji ini punya kisah Menarik Perhatian Ke balik logonya tersebut. Ada rasa sesal Untuk sang pemilik restoran.

Restoran cepat saji sangat diminati Ke Indonesia. Salah satunya restoran Wendy’s asal Columbus, Ohio, Amerika Serikat. Wendy’s dikenal sebagai salah satu jaringan restoran cepat saji terbesar Ke dunia.

Untuk logo gadis kecil berambut merah Bersama dua kepangan hingga burger berpatty Kardus yang ikonik, semua itu lahir Untuk imajinasi pendirinya, Dave Thomas, Ke tahun 1969.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan Tetapi Ke balik kesuksesan merek Dunia tersebut, ada kisah Menarik Perhatian yang jarang diketahui publik. Dave menyesal telah menamai rantai restoran itu Bersama nama putrinya sendiri, Melinda Lou ‘Wendy’ Thomas.

Wendy’s restoran cepat saji yang berasal Untuk Columbus, Ohio, Amerika Serikat. Foto: Getty Images

Ke masa kecilnya, Melinda Lou lebih akrab dipanggil ‘Wendy’ Sebab saudara-saudaranya sulit menyebut nama Melinda dan mengubahnya menjadi ‘Wenda’, lalu berkembang menjadi ‘Wendy’.

Ketika Dave membuka restoran pertamanya Ke Columbus, Ohio, ia membayangkan sebuah brand Bersama karakter yang kuat dan mudah dikenali. Baginya, wajah seorang anak kecil yang polos Berencana membuat restoran itu terasa hangat dan personal.

“Tak ada iklan yang lebih Menarik Perhatian daripada wajah gadis kecil Bersama pipi kemerahan dan senyum bersih,” kenang Dave, seperti yang dikutip Untuk Food NDTV (3/12).

Di Wendy berusia delapan tahun, Dave memintanya mengepang rambut dan berpose Untuk difoto. Gambar itu Sesudah Itu menjadi ikon Dunia, logo yang kini terpampang Ke ribuan gerai Wendy’s Ke seluruh dunia.

5 Fakta Menarik Gerai Pertama Restoran Wendy'sNama restoran Wendy’s diambil Untuk nama putri si pemilik restoran. Foto: iStock/Getty Images

Popularitas restoran ini melesat cepat, membuat Wendy tak bisa menghindar Untuk perhatian publik. Untuk sebuah wawancara, ia mengakui sempat merasa tidak nyaman Sebab statusnya sebagai ‘wajah Wendy’s’.

“Ada masa saya tidak ingin orang tahu siapa saya. Saya takut mereka membuat asumsi,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa perhatian yang datang membuatnya kehilangan Kepribadian dan sering kali merasa Disorot sebagai juru bicara perusahaan, sesuatu yang tidak selalu diinginkan.

Melihat tekanan yang dirasakan sang putri, Dave Thomas menyimpan penyesalan mendalam. Wendy mengenang bahwa Sebelumnya ayahnya meninggal Ke tahun 2002, mereka sempat berbicara Untuk hati Di hati.

“Dia berkata, ‘Aku seharusnya menamainya Bersama namaku sendiri, Sebab itu Berencana lebih mudah bagimu,'” ujar Wendy.

5 Fakta Menarik Gerai Pertama Restoran Wendy'sLogo Wendy’s. Foto: iStock/Getty Images

Momen itu menjadi salah satu kenangan paling kuat. Sang ayah terlihat peduli Bersama Kebugaran dirinya.

Meski begitu, seiring berjalannya waktu, Wendy Thomas-Morse belajar berdamai Bersama identitas tersebut. Ia Mengetahui bahwa Wendy’s bukan hanya tentang wajahnya Ke logo, melainkan tentang mimpi ayahnya.

Ayahnya memang bermimpi ingin punya restoran yang menyajikan burger berkualitas tinggi Bersama daging segar dan suasana klasik yang hangat. Kini ia justru bangga meneruskan warisan tersebut.

Setiap kali melihat logo Wendy’s Ke papan restoran, ia merasa seperti kembali melihat semangat ayahnya yang membangun semuanya Untuk nol.

(raf/adr)

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kisah Ke Balik Gadis Berponi Merah, Logo Wendy’s yang Ikonik