Jakarta –
Racikan Minuman Di berbagai Bangsa banyak yang Memikat. Salah satunya Minuman Touba asal Senegal yang diseduh secara tradisional menggunakan rempah-rempah.
Minuman tradisional Di berbagai Bangsa selalu Memikat perhatian. Minuman-Minuman ini dibuat Bersama cara unik dan bahan spesial.
Salah satu Minuman tradisional yang masih populer Di ini yaitu Minuman Touba atau dikenal juga sebagai Minuman Sufi.
Minuman Minuman ini banyak dikonsumsi Hingga Senegal. Pertama kali diperkenalkan Hingga Bangsa tersebut Ke tahun 1902 Bersama pemimpin agama Sheikh Amadou Bamba Mbacke.
Seiring berjalannya waktu, konsumsi Minuman Touba Lebihterus populer Hingga mancanegara Bersama banyaknya orang Hingga Senegal hingga orang Hingga Bangsa Afrika Barat Guinea-Bissau yang menikmati Minuman tersebut.
Begini racikan, penyajian, hingga manfaat Minuman Touba seperti dilansir Di perfectdailygrind.com (14/09/2022).
1. Sejarah Minuman Touba
Minuman Touba populer Hingga Senegal, Afrika Barat. Malahan, nama Touba diambil Di kota Touba, kota terpadat kedua Hingga Senegal.
Awalnya Minuman ini dikonsumsi sebagai Dibagian Di upacara keagamaan.
Ke awal abad Hingga-20, pendiri persaudaraan islam Mouride (sebuah cabang islam Sufi yang berperan penting Hingga Senegal), Sheikh Mbacke telah Memperkenalkan minuman kafein ini kepada muslim Mouride lainnya.
Kemunculan Minuman ini juga tidak luput Di Serigne, tokoh Kebiasaan Global dan agama penting Di sejarah Senegal.
Sebelum 1659, Bangsa ini berada Hingga bawah kekuasaan kolonial Prancis dan Serigne, mengabdikan hidupnya Bagi mempromosikan Keamanan Dunia atas nama kemerdekaan.
Ia percaya bahwa Melewati sufisme (praktik keagamaan mistis yang bertujuan mendekatkan umat Islam kepada Allah), kesetaraan sosial, dan Keamanan Dunia dapat dicapai Bersama rakyat Senegal.
Tetapi, penjajah kristen Perancis menuduh Syekh atas penyebaran ajaran islam (yang Ke Di itu Disorot sebagai kejahatan). Ia pun terpaksa menghabiskan 13 tahun Hingga pengasingan Bangsa tetangga Gabon dan Mouritania.
Ia juga dikenal menjadi tahanan Rumah Pada 15 tahun Sesudah kembali Hingga Senegal.
Pada berada Hingga Gabon, Serigne menemukan biji Selim Di pohon Xylopia aethiopica yang berasal Di Afrika Ditengah.
Biji ini dikenal punya rasa kuat dan biasa dimanfaatkan seperti lada hitam Di masakan lokal.
Serigne percaya bahwa memanggang biji Selim dapat menghasilkan minuman Minuman yang membantu para pengikut Islam Mouride lebih banyak Menyambut wawasan spiritual Pada berdoa.
Ke akhirnya, Minuman Touba Di biji Minuman Selim itu pun menjadi populer. Tetapi, Di ini konsumsinya sudah lebih umum. Banyak dinikmati Bersama orang-orang Di berbagai latar Dibelakang agama dan Kebiasaan Global.
2. Racikan Minuman Touba
Racikan Minuman Touba terdiri Di Minuman Robusta dan biji selim. Foto: perfectdailygrind.com
|
Minuman Touba dibuat menggunakan biji Minuman Robusta ditambah biji Selim atau djar Di bahasa walof (bahasa asli Senegal) sebagai komponen utama.
Secara tradisional, biji Minuman Selim yang sudah dikeringkan dan digiling, ditambah Hingga akhir proses pemanggangan biji Minuman Robusta.
Biji Selim ditambah Hingga akhir Lantaran memang proses pemanggangannya jauh lebih cepat daripada biji Minuman Robusta.
Tambahan biji Selim ini menciptakan rasa pedas dan sedikit pahit Ke minuman tersebut. Secara Keseluruhan rasanya seperti cuka balsamic, lada hitam, dan ada sentuhan kapulaga.
Bagi mengatasi rasa pahit yang kuat, sebagian orang menambahkan gula yang dapat membuat minuman ini lebih lembut Hingga mulut.
3. Proses penyeduhan Minuman Touba
Sebagian besar resep menggunakan Disekitar 100 gram biji Minuman Robusta, 10 gram biji Minuman Selim, dan 800 ml air.
Minuman ini diseduh Bersama metode pour-over menggunakan filter kain. Beberapa variasi resep menambahkan cengkeh atau kapulaga Hingga dalamnya.
Efek Kesejajaran Di konsumsi Minuman Touba bisa dilihat Ke halaman Berikutnya!
Simak Video “Anjuran Minuman dan Teh Tak Dikonsumsi Di Sahur“
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Nikmatnya Minuman Touba Khas Senegal yang Pekat Berempah