Resto Korea Ini Tipu Pelanggan, Cantumkan Label Halal Padahal Tidak

Jakarta –

Netizen ini merasa dicurangi Lantaran restoran Korea tempatnya memesan Konsumsi tidak halal, tapi pihaknya menggunakan label halal. Ia pun mengajukan protesnya.

Jarang ditemui restoran Korea Memiliki label halal Lantaran banyak sekali bahan utamanya yang mengandung babi dan alkohol. Tapi ada beberapa restoran Korea yang telah mengantongi label halal Lantaran terbukti tidak menggunakan babi ataupun alkohol.

Restoran-restoran Korea yang halal ini dapat ditemui Hingga beberapa Bangsa. Sayangnya ada juga restoran yang berlaku curang.

Dilansir Untuk Asia One (4/6), wanita bernama Tiara Nadrina yang tinggal Hingga Singapura ini membagikan kisahnya merasa dicurangi Dari sebuah restoran Korea. Tiara Nadrina yang merupakan seorang muslim memutuskan mencari restoran Korea halal Bagi memesan Konsumsi Untuk salah satu Alat Lunak pemesanan Konsumsi online.

Baca Juga: Gurih Pedas ‘Bakso Pelakor’ yang Bentuknya Mirip Payudara

Ia menemukan ada restoran Korea halal Hingga Nanyang Technological University bernama KClove Korean Cuisine. Informasi halal ini terdapat Di nama restoran Hingga Alat Lunak tersebut.

Di awalnya ia tak berpikir banyak dan langsung memesan Konsumsi. Ia juga percaya restoran Korea tersebut memang halal. Tiara diketahui telah memesan sebanyak 2 kali Hingga restoran tersebut.

Akan Tetapi, belakangan ia mengetahui kalau tempat makan tersebut tidak bersertifikat halal Setelahnya mencari nama warung tersebut Hingga situs Islamic Religious Council of Singapore (MUIS). Tiara juga melakukan pengecekan Hingga Duniamaya dan tak menemukan tanda kalau restoran Korea langganannya itu Memiliki sertifikat halal.

Setelahnya mengetahui kalau restoran Korea KClove tidak halal, Tiara tentunya kesal dan langsung membagikan kisahnya ini Hingga grup Facebook Complaint Singapore Di 1 Juni 2022.

Baca Juga: Mantan Chef Buka Warung Steak, Tawarkan Steak Murah Enak Gaya Restoran

“Jika mereka tidak halal lalu mengapa mereka menyesatkan orang dan mencantumkan nama perusahaan mereka sebagai halal?! Saya memesan dua kali Untuk mereka berpikir bahwa itu benar-benar halal. Tolong kembalikan uang saya dan minta mereka Bagi menghapus kata halal Untuk nama perusahaan. Ini tidak masuk akal!” kata Tiara kesal.

Tiara juga meminta pengembalian dana Bagi dua pesanannya dan berdasarkan tangkapan layar obrolan langsung yang dia unggah, Alat Lunak pemesanan Konsumsi online bernama Deliveroo itu berkewajiban mengembalikan total S$45.40 (Rp 477 ribu).

“Saya merasa sangat tertipu dan ini menjijikkan,” tambah Tiara.

Kini label halal Di nama restoran tersebut Hingga Alat Lunak telah dihapus. Pihak KClove juga telah Menyediakan klarifikasi soal status halal restoran yang belum mereka kantongi Di ini.

Baca Juga: Viral Barista Nyinyir Di Pelanggan Beli Americano, Netizen Geram!