Viral! Pegawai Bar Ke Lapangan Etihad Nekat Pakai Jersey Manchester United

Jakarta –

Derby Manchester makin panas! Barman (pegawai bar) Ke Lapangan Etihad pakai jersey Manchester United. Ia disoroti sampai bikin Skuat Manchester City turun tangan.

Perserikatan Di Manchester United dan Manchester City selalu Menarik Perhatian Sebagai disaksikan. Seperti Laga yang berlangsung Ke Minggu (14/9).

Tak hanya Protes para Manajer Ke lapangan, tetapi perdebatan netizen yang mendukung dua Skuat tersebut juga kerap meramaikan media sosial. Malahan seorang barman atau pegawai bar juga kena imbasnya.

Dilansir Bersama Ladbible, Selasa (16/9), seorang pegawai bar disoroti ketika bekerja Ke waktu Ke mana Perserikatan Manchester City vs Manchester United. Laga yang berlangsung Ke Lapangan Etihad menuai Perdebatan sampai diprotes banyak netizen.

Sebagaimana diketahui, Lapangan Etihad merupakan Markas Bersama Skuat sepakbola Manchester City. Maka tak heran jika malam itu Pendukung Manchester City ramai-ramai nonton langsung dan memenuhi Lapangan.

Akan Tetapi ada keramaian lain yang terjadi Ke bar Untuk Lapangan tersebut. Seorang pegawai bar atau yang juga disebut barman justru mengenakan jersey Skuad Manchester United.

“Lelucon banget @ManCity membiarkan salah satu staf Ke bar blok 315 memakai baju United Ke Hari Derby,” tulis salah satu netizen Ke media sosial X.

Netizen tersebut Malahan Bersama gamblang menyertakan foto wajah pegawai bar. Terlihat ia hanya bekerja sambil menyiapkan bir-bir pesanan pelanggan saja Ke sana.

Tetapi Untuk Pendukung Skuat Inggris, terutama derby Manchester, loyalitas adalah hal yang sensitif. Pihak Manchester City Malahan melakukan tindakan tegas Pada pegawai bar tersebut.

Sesudah Dikatakan membuat gaduh, pegawai bar itu resmi dikeluarkan Bersama tempat kerjanya. “Terima kasih telah membuat kami peduli Bersama kejadian seperti ini,” tulis akun X resmi Skuat Manchester City.

Sebagian netizen lainnya menganggap hal tersebut terlalu berlebihan. Pria itu hanya sekadar melakukan pekerjaannya sebagai pelayan Ke sana.

Ia pun tampak hanya menyajikan bir tanpa melakukan provokasi apapun. Selagi Pengganti yang digunakan sopan dan tidak melanggar peraturan perusahaan, netizen menilai ia tak pantas Merasakan hukuman tersebut.

“Ini seperti sebuah Usaha memecat orang yang Memperoleh kepercayaan berbeda: diskriminasi?” ujar salah satu netizen.