Wanita Ini Beli Bebek Panggang tapi Pesanannya Ditolak Pelayan

Jakarta –

Beli bebek panggang tanpa nasi, pesanan wanita ini ditolak Bersama pihak kedai makan Sebab Dikatakan tidak sesuai Bersama Keputusan. Begini ceritanya!

Banyak kedai makan yang menawarkan paket nasi dan lauk Bersama harga terjangkau. Itu bisa menjadi pilihan hemat terbaik. Tetapi, terkadang ada orang yang hanya ingin membeli lauk tanpa nasi.

Tetapi, kedai makan ini tidak Memperoleh pesanan tersebut. Seperti yang dialami Bersama Li, wanita berusia 42 tahun Ke Singapura. Ia dibuat kesal Bersama pelayanan Ke sebuah kedai makan.

Dikutip Untuk Must Share (02/11/24) Di itu, Li Melakukan Kunjungan Di sebuah kedai makan Ke Didekat stasiun MRT Toa Payoh Ke Selasa (29/10/24). Ia berniat memesan bebek panggang tanpa nasi.

Tetapi, pesanannya tersebut ditolak Bersama pelayan Ke kedai makan tersebut. Pelayan menjelaskan bahwa mereka tidak menawarkan pilihan tersebut. Karena Itu, pembeli harus memesan Bersama nasi.

Seporsi nasi bebek tersebut dibanderol Di Rp 82.000. Li mengatakan bahwa ia ingin menghindari pemborosan Konsumsi dan bersedia membayar Bersama harga penuh. Ia hanya tidak ingin Konsumsi terbuang.

Ke Di Yang Sama, pelayan bersikeras Bersama mengatakan bahwa bos mereka telah menginstruksikan Sebagai tidak menjual pilihan Konsumsi tanpa nasi. Di itu, Li masih bisa Memperoleh alasan itu.

Tetapi, Li kembali Di kedai makan itu Sebagai memesan menu yang sama, berharap kali ini pihak kedai menuruti permintaannya. Sayangnya, kedai makan tetap berpegangan Ke instruksi semula.

Wanita Ini Beli Bebek Panggang tapi Pesanannya Ditolak Pelayan Foto: mus

Pemilik kedai makan, Lily Ann pun turun tangan Sebagai menyelesaikan masalah ini. Ia menjelaskan bahwa pendiriannya ingin menjual satu porsi bebek panggang lengkap Bersama nasi.

“Sebungkus nasi bebek hanya berisi 4-5 potongan daging bebek. Menjual daging saja tanpa nasi tidak Berencana Menarik Perhatian,” ujarnya.

Sedangkan Bagi pelanggan yang hanya Mengharapkan daging. Lily Ann menyarankan Sebagai membeli seperempat atau setengah bebek Bersama harga masing-masing Rp 263.000 dan Rp 335.000.

“Kamu gak Berencana menemukan satu porsi bebek seharga Rp 82.000 Ke pasar, dan seperempat bebek sama Bersama dua porsi. Dan itu masuk akal,” ujarnya Bersama Detail.

Tak terima Bersama alasan itu, pembeli itu lantas komplain soal pelayanan buruk yang dialami. Ia merasa harus menunggu 10 menit Sebagai pesanannya, padahal restoran sedan tidak sibuk Ke Di itu.

“Ini bukan soal uang, ini tentang nilai layanan. Sikapnya membuatku tidak nyaman,” tuturnya.

Menyambut Baik keluhan tersebut, Lily Ann Mengungkapkan keterkejutannya, dan mengatakan bahwa ini adalah keluhan pertama yang diterima Pada lebih Untuk 20 tahun beroperasi.