Kebanyakan Makan Junk Food Bisa Picu Risiko Depresi hingga 50%!


Jakarta

Sejumlah Eksperimen kembali menyoroti dampak negatif konsumsi ultra-processed foods (UPF) atau Konsumsi olahan ultra proses Pada Kesejajaran. Salah satunya bisa memicu depresi!

Dilansir Untuk NYPost (25/11/2025), temuan terbaru Untuk jurnal medis The Lancet Menunjukkan bahwa konsumsi UPF berkontribusi Ke meningkatnya risiko Gangguan kronis.

Konsumsi seperti pizza, fried chicken, mie instan, keripik, sosis, burger, nugget, donat, dan es krim, umumnya tinggi kalori serta mengandung lemak, gula tambahan, dan garam Untuk jumlah besar. Efek sampingnya dapat Memperbaiki risiko obesitas, Gangguan jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pakar juga menegaskan pola makan tinggi UPF dapat memicu Gangguan ginjal, Gangguan usus inflamatorik, serta beberapa jenis kanker. Konsumsi-Konsumsi ini juga dikenal sebagai junk food.

Efek Di kebanyakan makan junk food bisa picu depresi. Foto: Getty Images/iStockphoto/beats3

Dampak UPF Pada Kesejajaran mental kini Lebihterus Memperoleh perhatian. Eksperimen Ke Pakistan yang dipublikasikan Untuk European Medical Journal Gastroenterology menemukan bahwa konsumsi Konsumsi UPF berkaitan Didalam peningkatan risiko depresi sebesar 20% hingga 50%.

Depresi Untuk Eksperimen tersebut ditandai Didalam hilangnya minat Ke Karya serta perasaan sedih dan putus asa Ke orang-orang yang sering makan junk food atau Konsumsi jenis UPF.

“Hubungan ini tetap signifikan Justru Setelahnya disesuaikan Didalam berbagai faktor perancu,” tulis para peneliti Untuk laporan tersebut. Kesimpulan ini diperoleh Untuk tinjauan Pada sembilan studi Didalam total lebih Untuk 79.700 peserta.

Eksperimen tersebut mengajukan beberapa mekanisme yang menjelaskan kaitan Di UPF dan depresi. Junk food dapat memicu lonjakan gula darah yang berdampak Ke suasana hati, Beban, dan kecemasan. UPF juga kekurangan Gizi penting seperti vitamin B, vitamin D, magnesium, dan asam lemak omega-3 yang berperan Untuk fungsi otak. Hubungan usus dan otak menjadi faktor lain yang disorot.

Efek samping kebanyakan makan junk food bisa picu depresi.Efek Di kebanyakan makan junk food bisa picu depresi. Foto: Getty Images/iStockphoto/beats3

“Studi Menunjukkan bahwa mikrobiota usus Ke individu Didalam depresi berbeda secara signifikan Untuk mereka yang sehat,” tulis para peneliti. Mereka menambahkan bahwa bakteri usus dapat berinteraksi Didalam sistem saraf dan memengaruhi Situasi mental Lewat produksi serotonin, dopamin, dan GABA.

Meski risikonya jelas, Mengurangi Konsumsi olahan, junk food, hingga Konsumsi UPF jelas tidak mudah Sebab Konsumsi ini sangat mudah ditemui dan menyumbang Disekitar 55% total kalori Untuk pola makan warga Ke beberapa Negeri. Salah satunya Ke Amerika Serikat.

Dr. Eva Selhub Untuk Harvard Health Publishing menyarankan pola makan ‘clean’ Di dua hingga tiga minggu tanpa gula dan Konsumsi olahan.

“Ke dasarnya, jika Konsumsi itu datang Untuk Kardus kemasan atau kantong, sebaiknya hindari,” ujarnya.

Setelahnya periode tersebut, Konsumsi dapat dikonsumsi kembali secara bertahap Sebagai Meninjau dampaknya Pada tubuh dan suasana hati.

(sob/adr)

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kebanyakan Makan Junk Food Bisa Picu Risiko Depresi hingga 50%!