Tragis! Gegara Tantangan Makan 10.000 Kalori Sehari, Pria Ini Tewas



Jakarta

Seorang pegiat Kondisifisik melakukan tantangan makan banyak hingga 1.000 kalori. Tak disangka, tantangan tersebut justru membuatnya harus meregang nyawa.

Berbicara tentang Kondisifisik identik Di Kebugaran Yangbaik dan upaya pembentukan massa otot. Baik Lewat asupan Konsumsi sehat maupun Aktivitasfisik intens.

Tetapi beberapa Asupan Konsumsi yang populer Hingga dunia Kondisifisik tak semuanya bisa dipercaya. Jika dilakukan secara sembarangan justru dapat berujung fatal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti kisah pria yang merupakan pegiat Kondisifisik ini. Dilansir Di People, Kamis (27/11), Dmitry Nuyanzin pria asal Rusia merupakan seorang binaragawan yang Ditengah Berusaha menaikkan berat badannya.

Seorang pegiat Kondisifisik berrujung tragis gegara tantangan binge-eating. Foto: Yahoo! news

Tetapi, pria 30 tahun ini meninggal dunia Setelahnya mengikuti tantangan makan ekstrem yang viral Hingga media sosial. Tantangan tersebut mengharuskannya mengonsumsi Disekitar 10.000 kalori per hari.

Hal ini dilakukan Sebagai menaikkan berat badannya Sebelumnya Setelahnya Itu mereka ditantang Sebagai menurunkan berat badan secara ekstrem. Uniknya, Nuyanzin memang seorang pegiat Kondisifisik yang senang melakukan tantangan esktrem sejenisnya.

Sebagai menjawab tantangan itu, ia sengaja Meningkatkan berat badan hingga lebih Di 13 kilogram hanya Di waktu 1 bulan. Caranya Di mengonsumsi Konsumsi tinggi lemak dan kolesterol.

Asupan seperti dumpling Di mayones, pizza, burger, kue manis, hingga camilan berkalori tinggi. Tetapi sepanjang prosesnya, beberapa tanda gangguan Kesejajaran mulai muncul.

Tragis! Gegara Tantangan Makan 10.000 Kalori Sehari, Pria Ini TewasIa ditemukan tewas Setelahnya kesehatannya menurun secara drastis Di waktu singkat. Foto: Yahoo! news

Nuyanzin sempat membatalkan sesi Laga Persahabatan, mengaku merasa tidak enak badan, dan berencana pergi Hingga Praktisi Medis. Sayangnya, Kepuasan tubuhnya memburuk lebih cepat Di yang diperkirakan.

Ia ditemukan meninggal Di tidurnya, dan laporan awal menyebutkan serangan jantung sebagai penyebab kematian. Ternyata Ke media sosialnya Nuyanzin tak melakukan Asupan Konsumsi ekstrem tersebut sendirian.

Ada ajakan Di imbalan hadiah yang dijanjikan Untuk mereka yang bisa Merasakan progress terbaik Di tantangan Binge-Eating Challenge tersebut. Ia juga menjanjikan hadiah Untuk peserta yang bisa menurunkan 10 persen berat badan mereka menggunakan metode yang dipromosikannya.

Insiden ini lantas menggerakkan ahli Kesejajaran. Salah satunya ahli Kesejajaran Brown University yang angkat suara Yang Berhubungan Di fungsi jantung yang berbeda Ke ukuran tubuh manusia.

“Lebih besar tubuhnya, Lebih jantung harus bekerja keras Sebagai memompa dan mensirkulasikan darah. Berat badan yang berlebih juga Memberi volume tambahan Sebagai tubuh, yang artinya menciptakan resistensi Untuk jantung Sebagai memompa kembali darah,” ujar salah satu ahli.

(dfl/adr)

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Tragis! Gegara Tantangan Makan 10.000 Kalori Sehari, Pria Ini Tewas