Ari Lasso Pamer Riders yang Nggak Neko-neko, Ini Isinya!

Jakarta –

Ramai disoroti riders Seniman yang rumit dan Disorot mengada-ngada. Ari Lasso, Vokalis legendaris, justru pamer riders-nya yang cuma minta buah naga.

Ketika mengundang seorang Vokalis atau Seniman, biasanya ada riders atau permintaan khusus yang dilayangkan. Mulai Bersama camilan, air mineral khusus, ruang tunggu pribadi, atau beberapa hal lain sampai yang paling sulit ditemukan.

Seringkali riders para Seniman Disorot mengada-ngada Sebab terlalu merepotkan Bagi penyelenggara Kegiatan. Tetapi ada juga yang menyebutkan pemenuhan riders memperlihatkan bagaimana penyelenggara serius mengundang mereka datang.

Ke Ditengah hiruk pikuk Yang Terkait Bersama riders yang ribet, Ari Lasso sebagai Vokalis legendaris justru Sebagai Alternatif. Dilansir Bersama akun Instagram @ari_lasso, Minggu (6/7), Ari Lasso memperlihat Perabot makan yang berisi riders permintaannya.

Ke atasnya tampak beberapa buah naga, camilan ringan, cokelat, air mineral, dan kudapan lainnya. Pelantun lagu Hampa tersebut juga mengakui dirinya memang tak pernah meminta riders yang merepotkan penyelenggara Kegiatan.

“Ini adalah room refreshment saya, air mineral, buah naga, snack genji 2 pack dan fitbar 2 pack. Kalo saya pengen sesuatu saya beli sendiri misal soyjoy, dark cokelat Bersama almond, dan lainnya,” tulisnya Di kolom keterangan.

Ari Lasso menyebut tidak sepantasnya Seniman atau Vokalis mengada-ngadakan riders mereka. Sebagian Malahan ada yang dinilai sampai bersikap tidak dewasa atau ngambek sampai membuat Kegiatan berjalan tidak lancar.

Selain menjadi seorang Tokoh Musik, Ari Lasso juga seorang founder Bagi promotor atau penyelenggara Kegiatan Sebelum 2009. Kegiatan-Kegiatan Perayaan Seni Bunyi seperti Soundrenaline pernah dirancangnya, Supaya ia mengenal betul bagaimana perangai Seniman dan Vokalis ketika diundang Bagi tampil.

“Bersama dulu hingga kini sering senyum kecut, ketawa miris, melihat perilaku adik-adik Grup Musik/Tokoh Musik-Tokoh Musik Mutakhir yang ‘Untuk bersinar’ yang kadang riders atau refreshmentnya MBOTEN MBOTEN MAWON (bentuk sarkas Bersama mengada-ngada Untuk bahasa Jawa). Suka mengurut dada, kayak ada ‘AJI MUMPUNG’ mumpung lagi Ke atas (terkenal),” lanjutnya.

Beberapa waktu lalu, Tantri ‘Kardus’ juga membagikan riders bandnya ketika manggung Ke luar kota. Tantri menyebut Grup Musik Kardus tak pernah meminta riders yang merepotkan.

Kuncinya hanya Bersama menyajikan Konsumsi khas Lokasi setempat. Di diundang Ke Padang, misalnya, Kardus hanya meminta kudapan tradisional saja.

Ke ruang tunggunya mereka disajikan lamang tapai dan beberapa camilan lain. Perkara Pidana riders masih banyak pro kontra Malahan Di Seniman itu sendiri, ada yang menyebutnya sebagai bentuk keseriusan tetapi ada juga yang mengatakan riders tak perlu merepotkan pihak penyelenggara.