Jakarta –
Kedai Minuman Hingga Penang ini ramai dibahas usai pegawainya disebut tak sopan dan bicaranya terlalu keras. Pemilik kedai langsung klarifikasi kejadian sebenarnya.
Sebuah kedai Minuman Hingga Pasar Lebuh Cecil, Penang, Malaysia kini Karena Itu bahan pembicaraan Hingga media sosial usai Memperoleh sejumlah ulasan negatif Di pengunjung Hingga Google Review.
Beberapa pengunjung Menyoroti sikap salah satu pelayan Hingga sana yang dinilai kasar dan berbicara terlalu keras. Akan Tetapi sang pemilik gerai akhirnya buka suara lewat unggahan Facebook yang menjelaskan situasi sebenarnya.
Kepada China Press (15/07/2025), pemilik kedai 7 Road Kitchen bernama Cheong (42), menyebut pegawai yang dimaksud adalah Chan Kuok Tat atau akrab disapa Ah Tat. Pria 54 tahun itu Merasakan gangguan pendengaran. Suara Ah Tat memang cenderung keras, Akan Tetapi bukan Lantaran ia bersikap kasar atau tidak sopan.
“Dia bicara Di nada yang keras Lantaran pendengarannya tidak bagus, bukan Lantaran kurang ajar,” tulis Cheong. Ia pun mengajak para pelanggan Bagi tidak langsung menilai buruk dan sedikit pengertian Di Kebugaran Ah Tat.
Cheong justru menyebut Ah Tat sebagai salah satu karyawan paling rajin yang pernah bekerja dengannya. Meski Terbaru dua bulan bekerja, Ah Tat dikenal cekatan dan selalu ingin membantu, Malahan ia sering Memutuskan inisiatif menyambut pelanggan Walaupun tidak diminta.
Ia awalnya hanya diberi tugas ringan seperti meracik minuman, mengantar pesanan, atau mencuci Cangkir. Akan Tetapi Ah Tat tetap bersemangat melayani pengunjung, Malahan sampai menghampiri pengendara yang berhenti Hingga Di kedai Bagi menawarkan menu.
Ah Tat Karena Itu pegawai tekun. Foto: China Press
|
Tak dipungkiri, kadang Ah Tat membuat Kegagalan kecil seperti mengulang pesanan Minuman atau keliru membawakan minuman. Akan Tetapi menurut Cheong, semangat dan kerendahan hatinya sulit ditandingi.
“Dia seharusnya kerja Di pukul tujuh pagi sampai enam sore, tapi hampir setiap hari datang pukul enam dan Terbaru pulang Di jam sembilan malam,” katanya.
Ah Tat tinggal sendiri Hingga kawasan Jelutong, setiap hari ia datang Hingga tempat kerja Di sepeda listrik. Ia sempat datang berkali-kali Bagi meminta pekerjaan, hingga akhirnya diterima agar bisa Menyambut penghasilan Bagi menyambung hidupnya.
![]() |
Meski begitu komentar netizen masih terbagi. Ada yang Menyoroti sikap Ah Tat yang terlalu cepat dan tak sabar Agar membuat pelanggan merasa terburu-buru.
“Terbaru dikasih menu, dia langsung bilang harus pesan apa. Saya Malahan belum lihat-lihat menu Minuman dan minuman yang ada,” tulis seorang pengunjung. Ada juga yang merasa nada bicaranya terlalu mendominasi suasana kedai.
Meski begitu, Cheong tetap Menyediakan Dukungan penuh kepada stafnya.
“Dia bekerja Di jujur. Dia tidak meminta-minta, mencuri, atau menipu. Saya harap pelanggan bisa memberinya kesempatan,” pungkasnya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Bicaranya Terlalu Keras, Pegawai Kedai Minuman Ini Dapat Ulasan Buruk