Kata Chef Soal Daging Meltique yang Populer Untuk Beefsteak Kaki Lima

Jakarta –

Kini banyak beefsteak kaki lima menggunakan jenis daging meltique yang mirip Bersama wagyu. Apa itu daging meltique dan apa kelebihannya? Ini penjelasannya.

Beefsteak premium biasanya menggunakan Pada daging primary cut seperti tenderloin, sirloin, cube roll, rib eye dan lainnya. Sambil Itu beefsteak kaki lima biasa menggunakan secondary cut.

Chef Stefu Santoso mengatakan kepada detikcom (21/20/22) biasanya Pada secondary cut yang cocok dijadikan steak adalah Pada rump dan top side. Akan Tetapi kini Ditengah populer menggunakan daging meltique.

“Daging meltique itu daging yang diinjeksi Bersama lemak (fat), bisa wagyu fat atau vegetable fat. Sebab kalau bicara beefsteak kaki lima, orang kan nyari lembutnya aja,” ujar Chef Stefu Santoso.

Baca Juga: Menu Argentina Racikan Don Fernando Bisa Dicicipi Hingga Restoran Pop-up Ini

“Ujung-ujungnya daging kan dimarinasi, Karena Itu yang keluar rasa bumbu marinasi. Kalau premium kan daging cuma dikasih salt pepper aja,” lanjut Chef Stefu.

Seperti yang dijelaskan Dari Chef Stefu, daging meltique adalah daging yang diberi suntikan lemak sapi Agar menghasilkan bentuk marbling (sebaran lemak) daging yang bagus dan mirip wagyu.

Tekstur daging meltique pun tak kalah empuk, Agar sering dipakai sebagai alternatif pengganti wagyu yang lebih murah. Akan Tetapi jelas daging meltique bukan wagyu dan tak bisa disebut wagyu.

Bersama harganya yang murah, daging meltique banyak dipakai gerai beefsteak kaki lima. Dikutip Bersama berbagai sumber, harga daging meltique Pada sirloin Di Rp 290.000 dan Pada rib eye Di Rp 320.000.

Baca Juga: Ditraktir Makan Steak, Reaksi Bocah Penjual Tisu Ini Bikin Haru Netizen

“Kalau primary cut yang biasa dipakai Untuk beefsteak premium itu harganya sangat tinggi Justru hingga jutaan per kilogramnya,” tutur Chef Stefu.

Akan Tetapi apakah daging meltik meltique dikonsumsi? Jika dilihat Bersama proses pembuatannya Hingga mana diberi lemak nabati seperti Migas canola maka aman dikonsumsi.

Sebab sebenarnya proses penyuntikan lemak Ke daging hanya ingin mengubah tampilan daging, terutama marbling. Marbling sendiri adalah istilah Untuk pola khusus dan halus Bersama jaringan lemak Ke serabut otot Ke daging.

Baca Juga: Racikan Beefsteak ala Restoran Bintang Lima yang Laris Hingga Tenda Kaki Lima