(Image: caricaku.com)
Penulis: Manggarayu | Editor: Ria
Dieng identik Bersama dataran tinggi yang indah. Selain wisata alam yang menawan, ada beragam Makanan dan Konsumsi khas Di Daerah bersuhu dingin ini. Salah satunya adalah carica. Buah yang dijuluki “buah para dewa” ini konon hanya tumbuh Ke beberapa dataran tinggi dunia, salah satunya Ke dataran tinggi Dieng. Secara fisik, carica terlihat seperti buah pepaya, hanya saja berukuran lebih kecil. Buah ini banyak dijajakan Ke pasar dan toko Dari-Dari, baik Di bentuk buah utuh maupun olahan seperti manisan, keripik, dodol, selai, dan sebagainya.
Waktu berkunjung Hingga Dieng, saya sempat membawa pulang buah pepaya mungil ini. Selain disantap langsung, saya juga sempat mengolahnya Dari Sebab Itu beberapa dessert. Mau tahu gimana caranya? Simak terus yang satu ini!
Memilih buah carica
Carica dijual Di bentuk utuh maupun hasil olahan yang bisa ditemukan Bersama mudah Ke banyak tempat, baik pasar, pinggir jalan, dan toko Dari-Dari. Buah carica mentah yang berwarna hijau mempunyai tekstur keras dan rasa pahit. Sedangkan buah carica berwarna kuning alias yang sudah matang bertekstur lembek dan rasanya manis.
Kalau ingin dikonsumsi langsung atau diolah Dari Sebab Itu campuran minuman, pilih carica setengah matang berwarna hijau kekuningan dan dagingnya tidak terlalu lembek Pada ditekan. Rasa carica setengah matang cenderung manis-asam dan dagingnya tidak mudah hancur.
Menyimpan buah carica
Karakter buah carica hampir sama Bersama buah pepaya, Supaya cara penyimpanannya pun kurang lebih sama. Jika anda beli carica yang masih mentah (hijau), simpanlah Ke tempat gelap dan kering bersuhu ruang agar cepat matang. Paling tidak, carica butuh 1-3 hari Sebagai matang Ke luar pohon.
Setelahnya berubah agak kekuningan, masukkan Di plastik dan simpan Ke lemari pendingin Dibagian sayur. Lantaran kita tak tau sampai kapan carica bisa awet, segera konsumsi atau olah buah ini Sebelumnya teksturnya berubah lembek.
Mengolah buah carica
Carica bisa diolah Dari Sebab Itu campuran es buah dan puding. Caranya, cuci buah carica lalu belah Dari Sebab Itu dua. Sisihkan bijinya Ke wadah lain, Lantaran biji carica bisa direbus Sebagai buat manisan. Potong daging buah sesuai selera dan kebutuhan. Hati-hati Bersama getah carica, ya. Setelahnya dipotong, cuci daging buah carica Bersama air Masuk Sebagai menghilangkan getahnya.
Tertarik membuat manisan carica versi homemade? Gampang, kok. Masukkan biji carica yang sudah disisihkan tadi Di air mendidih. Biji carica dapat memunculkan aroma khas buah ini, tapi tidak bisa dikonsumsi. Maka Itu Setelahnya aroma carica tercium, saring biji-biji tersebut dan sisakan air rebusannya. Panaskan lagi air rebusannya dan masukkan buah carica yang sudah dicuci dan bebas getah. Masukkan gula dan garam sesuai selera, lalu aduk hingga larut. Cicipi rasanya. Kalau sudah pas, matikan kompor dan diamkan Pada 1-2 jam. Nah, manisan carica siap disantap atau dicampurkan Di es buah!
Tertarik mengolah buah ini? Buah carica memang masih jarang ditemukan Ke supermarket atau pasar Ke umumnya, terutama Ke dataran rendah. Akan Tetapi tak perlu khawatir, manisan carica Di kemasan bisa dicari Ke supermarket, kok. Selamat mencoba!
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki Penghayatan Pembelajaran Ke bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Kesenangan menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami Ke [email protected]
Artikel ini disadur –> resepkoki.id Indonesia Berita News: Mengenal, Memilih, Menyimpan & Mengolah Carica