7 Pola Makan Sehat Ini Bisa Tingkatkan Imunitas Pada Wabah Dunia


Jakarta

Sudah 8 bulan lebih Wabah Dunia Corona berlangsung. Jangan lengah, imunitas tubuh harus tetap terjaga. Ini 7 pola makan sehat yang bisa dicontek.

Menurut Badan Kesejaganan Dunia (WHO) menjaga pola makan sehat sangat penting Di Wabah Dunia Corona. Makanan dan minuman apa pun yang masuk Untuk tubuh bisa mempengaruhi kemampuan tubuh Sebagai mencegah, melawan, dan pulih Untuk Gangguan Menyebar.

“Meski tidak ada Makanan atau Pendukung Kesehatan Makanan yang dapat mencegah atau menyembuhkan Gangguan Menyebar COVID-19, pola makan sehat penting Sebagai mendukung sistem kekebalan,” demikian penjelasan WHO, dikutip Untuk situs resminya.


WHO juga memaparkan, Makanan Bergizi yang baik bisa Mengurangi kemungkinan berkembangnya masalah Kesejaganan lain, termasuk obesitas, Penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.

Untuk anak-anak, pola makan sehat dan seimbang sangat penting Sebagai Perkembangan dan perkembangan. Sedangkan Sebagai orang tua, pola makan sehat bisa membantu memastikan kehidupan yang lebih sehat dan lebih aktif.

Lalu, bagaimana Di bayi? WHO menganjurkan, pola makan sehat bayi berarti pemberian ASI eksklusif Untuk enam bulan pertama, Di pengenalan Makanan bergizi dan aman Sebagai melengkapi ASI (MPASI), mulai usia 6 bulan hingga 2 tahun, dan seterusnya.

Berikut ini 7 tips pola makan sehat Untuk WHO yang bisa diterapkan Untuk menu sehari-hari.

1. Variasi Makanan, termasuk buah dan sayuran

Setiap hari keluarga dianjurkan makan campuran biji-bijian seperti gandum, jagung, dan beras, kacang-kacangan, serta perbanyak makan dan sayuran. Jangan lupa, lengkapi Di beberapa Makanan Untuk sumber hewani seperti daging, ikan, telur, dan susu.

Pilih juga Makanan gandum utuh seperti jagung yang belum diolah, millet, oat, gandum, dan beras merah. Bahan-bahan Makanan ini kaya Berencana serat berharga yang bisa memberi rasa kenyang lebih lama. Sedangkan Sebagai Makanan ringan, pilih sayuran mentah, buah segar, dan kacang tawar.

2. Kurangi garam

Sebaiknya batasi asupan garam hingga 5 gram per hari, atau setara satu Alatmakan teh. Pada memasak, gunakan sedikit garam dan kurangi penggunaan saus asin dan bumbu seperti kecap, kaldu, atau kecap ikan.

Kalau ingin mengonsumsi Makanan kalengan atau kering, pilih jenis sayuran, kacang-kacangan, dan buah-buahan, tanpa tambahan garam dan gula. Ingat, periksa label Di Makanan dan pilih produk Di kandungan natrium lebih rendah.

Sebagai menambah rasa, penggunaan garam Di masakan bisa diganti Di herba dan rempah segar atau kering.

Baca artikel selengkapnya Di SINI!

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 7 Pola Makan Sehat Ini Bisa Tingkatkan Imunitas Pada Wabah Dunia