MasterChef Malaysia Bertindak Sadis Sebelumnya Bunuh ART Indonesia

Jakarta –

Kabar finalis MasterChef Malaysia membunuh ART Indonesia kembali Dari Sebab Itu sorotan usai pelaku dijatuhi hukuman 34 tahun penjara. Sebelumnya Membunuh Orang Lain, terungkap perlakuan keji sang finalis MasterChef bersama suaminya.

Finalis MasterChef Malaysia tahun 2012, Etiqah Siti Noorashikeen Sulang (37) dijatuhi hukuman bersama mantan suaminya, Mohammad Ambree Yunos (44) atas Membunuh Orang Lain Asisten Tempattinggal Tangga (ART) mereka yang bernama Nur Afiyah Daeng Damin (28) asal Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Mereka dinyatakan bersalah Dari Lembaga Proses Hukum Tinggi Malaysia Di Jumat (20/6/2025) Di hukuman 34 tahun penjara. Mengutip The Star, Hakim Lim Hock Leng memerintahkan hukuman penjara segera dimulai. Ambree juga dijatuhi hukuman 12 kali cambukan, Sambil Etiqah dibebaskan Di hukuman cambuk Sebab jenis kelaminnya.

Lembaga Proses Hukum memutuskan bahwa pasangan tersebut telah bertindak Di niat yang sama. Bukti Menunjukkan korban telah menderita luka fatal yang sengaja dilakukan Dari kedua terdakwa.

National World (23/6/2025) Menginformasikan insiden Membunuh Orang Lain terjadi Antara tanggal 8-11 Desember 2021 Di apartemen pasangan tersebut Di Amber Tower, Penampang, Sabah.

Dr. Norhayati Jaffar, Praktisi Medis gigi forensik Di Puskesmas Kuala Lumpur, mengungkapkan bahwa Nur Afiyah menderita luka-luka yang mengerikan Sebelumnya kematiannya. Luka ini merupakan akibat Di penyiksaan dan penganiayaan fisik yang berkepanjangan.

Hasil otopsi Menunjukkan 8 Luka jaringan lunak Di bibir dan mulutnya, beserta trauma Di 6 gigi depannya. Dua Di antaranya, gigi Tanpapemenang kiri atasnya, ditemukan telah dicengkeram secara paksa dan sebagian dicabut. Kemungkinan menggunakan alat nonmedis seperti Tang.

“Kejadian ini kemungkinan menyebabkan rasa sakit yang parah Di almarhum, terutama jika tidak diberikan anestesi lokal. Tingkat rasa sakit yang dialami almarhum Di Peristiwa Pidana Hukum ini adalah 10 Di 10,” Dr. Norhayati bersaksi.

Lembaga Proses Hukum juga mendengar bahwa korban menjadi sasaran berbagai bentuk Kekejaman fisik. Terjadi juga pola Kekejaman jangka panjang yang dibuktikan Melewati bukti medis dan keterangan saksi.

New Straits Times Justru Menginformasikan tubuh korban kondisinya sangat buruk. Sang suami hanya mampu mengenali jasadnya Di gelang yang dikenakan Di pergelangan tangannya.

Mengutip Malay Mail (20/6/2025), Etiqah adalah mantan finalis Masterchef Malaysia dan seorang insinyur Di Petronas. Di informasi yang dirangkum Mothership SG (23/6/2025), juga diketahui Ambree dan Etiqah ternyata sudah bercerai Di Juli 2024.

Atas Peristiwa Pidana Hukum Membunuh Orang Lain yang dilakukan keduanya, pengacara Etiqah, Datuk Tanpapemenang Rakhbir Sing sempat mengajukan banding Di Berkata bahwa Etiqah tidak Memiliki catatan kriminal Sebelumnya Itu.

Etiqah juga disebut Memiliki riwayat gangguan Kesejajaran mental serta Lagi mengonsumsi beberapa Terapi. Ia juga mengaku menyesali tindakannya dan masih harus mengurus anak-anaknya yang masih kecil. Tetapi, permohonan tersebut ditolak Dari Lembaga Proses Hukum.

Mengenai kiprah Etiqah Di MasterChef Malaysia, ia mengikuti Kejuaraan masak tersebut Di tahun 2012 ketika musim Di-2. Sinar Daily (23/6/2025) Menginformasikan usia Etiqah masih 24 tahun ketika bergabung Di Kejuaraan tersebut.

Di itu, ia digambarkan sebagai lulusan universitas yang menjanjikan Di gelar pascasarjana Di bidang geologi Di Sabah. Penampilannya Di Peristiwa tersebut membuat sosoknya terkenal. Ia berhasil masuk 10 besar, tapi terhenti Di perjalanan Top 4.