Harga Menu Di MCD Swiss hingga Bahan Konsumsi Termahal Di Jepang

Jakarta

Makan Di McDonald’s yang ada Di Swiss, netizen Indonesia ini terkejut Didalam harganya. Ada pula beberapa bahan masakan yang terkenal mahal Di Jepang.

McDonald’s merupakan restoran cepat saji terbesar Di dunia. Karenanya, restoran ayam goreng ini selalu ada Di setiap Bangsa, termasuk Di Swiss. Lewat TikTok, seorang netizen Indonesia membagikan Penghayatan kala bersantap Di McDonald’s yang ada Di Swiss. Ia pun terkejut Didalam harganya.

Kedai Konsumsi yang legendaris pasti sudah tak perlu diragukan lagi rasanya. Justru mereka Memperoleh banyak pelanggan, karenanya ketika mereka hendak pensiun banyak yang sedih. Seperti kedai mie yang ada Di kantin sekolah ini yang sampai diantre panjang jelang menjelang hari terakhir beroperasi.


Di Jepang ada beberapa bahan masakan yang harganya terbilang fantastis. Itu lantaran disebabkan beberapa hal, seperti proses panen yang sulit, memakan waktu lama, hingga permintaan yang tinggi. Beberapa bahan Konsumsi mahal Di Jepang itu juga termasuk populer Di Indonesia. Apa saja?

Berikut tiga berita terpopuler detikFood yang Memikat perhatian pembaca kemarin, (17/11):

1. Harga Menu Di McDonald’s Di Swiss

Lewat TikTok, seorang influencer asal Indonesia, Febi Buder menceritakan Penghayatan Di makan Di McDonald’s yang ada Di Swiss. Dilihat Untuk gerainya tak ada yang berbeda Untuk yang ada Di Indonesia.

Mulai Untuk kasir, area makan hingga mesin pesan. Yang membedakan adalah menunya ditulis Untuk bahasa Jerman. Di Di Itu, menu Konsumsi Di sana juga terbilang mahal.

Bagaimana tidak, satu es krim Di sana dibanderol Rp 70.000. Di Di Itu, burger tanpa kentang dan minum seharga Rp 120.000. Ia pun akhirnya memesan menu Crispy Chicken Tenders Sebagai 2 porsi seharga Rp 210.000.

Baca Juga: Netizen Indonesia Beli Menu McDonald’s Di Swiss, Kaget Harganya Segini!

2. Pelanggan Rela Antri Jelang Pensiunnya Kedai Mie

Pelanggan Rela Antre Berjam-jam Jelang Penutupan Kedai Mie Legendaris Foto: Asia One

Kedai mie fish ball milik Uncle Pang ini berada Di kantin sekolah CHIJ Saint Nicks Girl School. Kedai mie legendaris ini selalu menjadi Unjuk para murid Justru Untuk generasi Di generasi.

Akan Tetapi sayang, Uncle Pang Memperkenalkan bahwa ia Berencana pensiun berjualan. Mendengar itu, para langganannya pun sedih dan langsung berbondong-bondong Di kedai Sebelumnya tutup.

Banyak Untuk para alumni yang ikut datang Sebagai mencicip mie fish ball yang terakhir kali. Justru kedai mie tersebut sampai diantre panjang.

Baca Juga: Pelanggan Rela Antre Berjam-jam Jelang Penutupan Kedai Mie Legendaris

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Harga Menu Di MCD Swiss hingga Bahan Konsumsi Termahal Di Jepang