Jakarta –
Minum Minuman Ke pagi hari disebut lebih sehat dan bisa membuat orang panjang umur. Hal ini ditemukan Untuk Eksperimen Minuman terbaru.
Sebuah Eksperimen terbaru yang diterbitkan Ke European Heart Journal menemukan bahwa orang yang minum Minuman terutama Ke pagi hari Memperoleh risiko kematian lebih rendah, terutama Bersama Gangguan jantung, dibandingkan Bersama mereka yang minum Minuman sepanjang hari atau tidak minum Minuman sama sekali.
Temuan ini Menunjukkan bahwa tak hanya jumlah Minuman yang diminum, tetapi juga waktu konsumsinya, yang bisa mempengaruhi Keadaan jangka panjang.
Beberapa Eksperimen tentang konsumsi Minuman Sebelumnya memang Menunjukkan bahwa minum Minuman Untuk jumlah Untuk bermanfaat Untuk Keadaan, seperti menurunkan risiko Gangguan jantung dan kematian.
Tetapi, hasilnya tidak selalu konsisten, terutama Untuk mereka yang minum Minuman Untuk jumlah besar. Para peneliti menduga bahwa perbedaan kebiasaan minum, seperti waktu minum Minuman, Mungkin Saja menjadi penyebab perbedaan hasil tersebut. Bersama sini muncul gagasan Untuk meneliti hubungan Di waktu minum Minuman dan efeknya Ke Keadaan.
Eksperimen ini dipimpin Bersama Lu Qi, selaku Interim Chair of the Department of Epidemiology Ke Tulane University, New Orleans, Amerika Serikat. Mereka Membahas data Bersama National Health and Nutrition Examination Survey Ke Amerika Serikat. Eksperimen ini mencakup lebih Bersama 40.000 orang dewasa Di tahun 1999 hingga 2018.
Partisipan diminta Untuk mengingat Minuman dan minuman yang mereka konsumsi Pada 24 jam, termasuk waktu minum Minuman. Hasilnya Menunjukkan dua kelompok utama yaituorang yang minum Minuman Ke pagi hari (Di pukul 4 pagi hingga Di hari) dan mereka yang konsumsi Minuman sepanjang hari. Ada juga kelompok lain yang terdiri Bersama orang yang tidak minum Minuman sama sekali.
Peneliti menemukan bahwa orang yang minum Minuman Ke pagi hari Memperoleh risiko kematian yang lebih rendah dibandingkan Bersama mereka yang tidak minum Minuman. Peminum Minuman Ke pagi hari 16% lebih kecil kemungkinannya Untuk meninggal Pada periode Eksperimen, Sambil risiko kematian akibat Gangguan jantung menurun hingga 31%.
Minum Minuman Ke pagi hari. Foto: Getty Images/iStockphoto
|
Sebagai Alternatif, orang yang minum Minuman sepanjang hari tidak Menunjukkan penurunan risiko yang signifikan dibandingkan mereka yang tidak minum Minuman.
Manfaat minum Minuman lebih banyak hanya terlihat Ke kelompok yang minum Minuman Ke pagi hari. Ke kelompok ini, Lebihterus banyak Minuman yang dikonsumsi, Lebihterus rendah risiko kematiannya. Tetapi, Ke mereka yang minum Minuman sepanjang hari, jumlah Minuman yang diminum tidak Memperoleh hubungan yang jelas Bersama risiko Keadaan.
“Minum Minuman dapat mempengaruhi kebiasaan Yang Berhubungan Bersama ritme sirkadian, seperti tidur, serta hormon seperti melatonin dan kortisol, yang berperan penting Untuk Keadaan. Bersama Sebab Itu, waktu minum Minuman dapat mempengaruhi Keadaan secara keseluruhan,” kata Lu Qi Untuk wawancaranya Bersama PsyPost (29/03).
Para peneliti menduga bahwa minum Minuman Ke pagi hari lebih bermanfaat Lantaran Minuman bisa mempengaruhi ritme sirkadian tubuh dan hormon yang Yang Berhubungan Bersama Bersama tidur seperti melatonin. Sambil Itu minum Minuman Ke sore atau malam hari bisa mengganggu siklus tidur dan Meningkatkan risiko Gangguan jantung.
![]() |
Kendati Eksperimen ini bersifat observasional dan tidak dapat membuktikan hubungan sebab-akibat (kausal), hasilnya Menyediakan pandangan Mutakhir tentang pentingnya waktu konsumsi Minuman Untuk Keadaan jangka panjang.
Tentunya butuh Eksperimen lanjutan yang bisa menganalisa dan meneliti Lebih Jelas tentang bagaimana waktu minum Minuman mempengaruhi Keadaan secara keseluruhan”Kami berharap bisa menguji efek kausal waktu minum Minuman Di Keadaan manusia Untuk uji klinis Ke masa mendatang,” ungkap Lu Qi.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Eksperimen Terbaru Ungkap Minum Minuman Pagi Hari Bikin Panjang Umur